Tak terasa sebentar lagi kita memasuki pertengahan bulan rhamadhan,sudahkah kita merenungi segala perbuatan kita di hari-hari yang telah lalu, banyak mana antara perbuatan baik atau perbuatan buruk kita, banyak mana antara senyum atau marah kita,banyak mana sabar kita atau keluhan kita..
Saya sangat tertarik dengan lirik lagu karya Ebiet g ade "untuk kita renungkan" sangat cocok dengan kondisi kehidupan di negeri kita sekarang ini.
untuk kita renungkan
Kita mesti telanjang dan benar-benar bersih, suci lahir dan di dalam batin
Tengoklah ke dalam sebelum bicara, singkirkan debu yang masih melekat hohoo…
Singkirkan debu yang masih melekat
Anugerah dan bencana adalah kehendakNya, kita mesti tabah menjalani
Hanya cambuk kecil agar kita sadar, adalah Dia di atas segalanya
Hohohoo… adalah Dia di atas segalanya
Anak menjerit-jerit asap panas membakar, lahar dan badai menyapu bersih
Ini bukan hukuman hanya satu isyarat, bahwa kita mesti banyak berbenah
Memang bila kita kaji lebih jauh
Dalam kekalutan masih banyak tangan yang tega berbuat nista, hohohoo…
Tuhan pasti telah memperhitungkan, amal dan dosa yang kita perbuat, hohohoo…
Kemanakah lagi kita ‘kan sembunyi, hanya kepadaNya kita kembali
Tak ada yang bakal bisa menjawab, mari hanya ‘tuk bersujud padaNya
Kita mesti berjuang memerangi diri, bercermin dan banyak bercermin
Tuhan ada di sini di dalam jiwa ini, berusahalah agar Dia tersenyum
Hohohoo… berusahalah agar Dia tersenyum
Semoga kita bisa mengambil makna yang terkandung dalam lagu Ebiet g ade ini.
semoga hati kita bisa bersih dan perbuatan juga bersih
BalasHapusamiien... berusahalah agar Dia tersenyum.
BalasHapusmunir>.amien
BalasHapushasanuh>.amien
Semoga Allah selalu memberikan yang terbaik bagi kita semua
BalasHapusSbgi hamba, kita hanya bisa berusaha dan berdo'a, yg menentukan hanya Allah swt. Jadi pengen denger lagunya.. :D
BalasHapusMksh atas knjnngannya sob... salam..
t.wahyudhianto>..amien..
BalasHapusngepas>..betul sob..sama-sama