Dari tahun ke tahun rhamadhan / bulan puasa di negeri kita ini yang mayoritasnya umat muslim ini sepertinya tidak ada kemajuan yang signifikan bahkan mungkin terlihat makin mundur saja, banyak orang yang sudah tidak menghargai lagi bulan rhamadhan, itu bukan dilakukan oleh orang non muslim tapi dilakukan oleh orang islam sendiri.dulu 10 atau 5 tahun kebelakang tak ada orang yang berani makan,minum ataupun merokok secara terang-terangan, dan mungkin itupun terjadi hanya di kota-kota besar saja, kini budaya tak menghargai bulan rhamadhan ataupun menghargai orang yang berpuasa sudah melanda kampung-kampung kecil di pedesaan yang jauh dari hingar bingar keramaian kota.
Bahkan yang lebih miris mereka yang melakukan itu terlihat bangga dengan berjalan sambil menghisap rokok dan minum kopi dipinggir jalan, padahal tak ada satupun hal yang memenuhi syarat dari mereka untuk meninggalkan puasa seperti sakit atau lainya, yang lebih menyedihkankan lagi dikampung-kampung marak sekali minuman keras yang beredar disetiap bulan rhamadan.
Memang puasa itu hanya untuk orang yang beriman saja,seperti yang diperintahkan Allah dalam Al-qur'an tapi alangkah lebih baik lagi untuk menghormati orang yang berpuasa toh ketika lebaran orang yang berpuasa ataupun tidak berpuasa tetap melaksanakan dan menikmati hari raya, atau bahkan yang tidak berpuasa malah lebih sibuk mempersiapkan untuk hari lebaran dari pada yang berpuasa.
lalu dari mana kita kembali fitri dan meraih kemenangan bila bulan rhamadhanya saja kita tidak hargai dan nodai dengan hal-hal yang tidak baik ?,,semoga Allah memberikan hidayah untuk kita semua, semoga rhamadhan tahun ini lebih baik dari rhamadhan sebelumnya..amieen..
Telah jelas siapa yang beriman dan siapa yang tidak beriman, hanya islam ktp si.. yang seharusnya kita sebagai orang yang beriman yang menghormati mereka yang tidak berpuasa.. kita do'akan mereka agar mndpat hidayah dari Allah.
BalasHapusamien...
amin....
BalasHapus